KEAGUNGAN BANGUNAN HAGIA SOFYA
Hagia sofya merupakan salah satu bangunan bersejarah yang terdapat di Istanbul Turki. Sebahagian masyarakat setempat menyebut Aya Sofya atau St Sofya yang lebih dikenali sebagai Hagia Sofya.
Hagia Sofya yang dapat didefinisikan sebagai “Kebijaksanaan Suci” pada awalnya merupakan bangunan gereja yang sudah dibina sejak abad ke-4. Bangunan ini pernah hancur akibat perang, beberapa bahagian Hagia Sofya mengalami renovasi dan selesai dibangun semula pada tahun 537 Masihi.
Hagia Sofya merupakan platform penting bagi pelancongan kota, di dalamnya terukir jelas masa lalu peradaban bangsa Turki.
Bangunan ini memiliki dimensi panjang 82 meter dan lebar 73 meter. Sementara kubahnya memiliki diameter 33 meter dengan tinggi binaan mencapai 55 meter dari permukaan tanah. Bagi memudahkan peredaran udara, 40 jendela dibina. Jendela-jendela ini juga sengaja dibuat supaya sinar matahari dapat memasuki dan menyinari mozek emas yang ada pada dinding-dinding bangunan.
Uniknya, mozek yang ada pada Hagia Sofya selalu ditambah selama berabad-abad oleh masing-masing maharaja yang memimpin pasca Maharaja Justinian I. Pada dinding Hagia Sofya terdapat potret maharaja, gambar keluarga maharaja yang berbeza, hingga gambar Kristus dan Gadis Maria dengan Yesus sebagai seorang Anak.
Tidak hanya pada seni bina, sisi menarik Hagia Sofya juga terdapat pada fungsinya yang berubah-ubah. Ketika Ottoman Sultan Mehmed II menakluk Istanbul, bangunan gereja ini ditukar menjadi masjid. Ianya difungsikan sebagai masjid adalah untuk menghormati sultan sebelumnya, simbol-simbol gereja yang ada di dalam Hagia Sofya tidak dihapuskan sama sekali
Hagia Sofya difungsikan sebagai masjid sehingga tahun 1931, dan dibuka semula pada tahun 1935 sebagai muzium oleh pemerintah. Kini Hagia Sofya menjadi bangunan dengan seni bina paling monumental dan banyak dikunjungi pelancong yang berkunjung ke Turki.
#RNDCAKNA
#facTory
By,
Najiha AJK RND
No comments:
Post a Comment